Ruang Rindu

Inilah kamu, ruang masa lalu, Tempat menemukan rimdu, tentang kamu.

Sabtu, 10 Maret 2018

TAJUK MASA LALU


Tajuk Masa Lalu
Grobogan, 11 Maret 2018

Abjad kata mu eja'an romawi kuno
Tentang ucapan sendu, kisah masa itu.
Tanda baca mu adalah rindu ku,
Rindu oleh titik kalimat mu. 

Kamu semacam cerita fiksi,
Senantiasa lembayung abadi.
Menginspirasi pada bilik-bilik masa yang hakiki. 

Jika banyak orang berkata,
Kamu hanyalah anak tangga,
Proses dari pendewasaan,
Langkah dari perjalanan, lupakan.

Tidak. 
Kamu tetaplah isi dari gumpalan ini
Membekas merah, menyatu dalam darah.
Menjelma nadi, kokohkan dinasti.

Kamu adalah rindu, yang mudah ku temui dalam bait tajuk masa lalu.

Minggu, 11 Februari 2018

CINTA DAN KOPI JINGGA


Cinta Dan Kopi Jingga

Dulu secangkir kopi itu teman hidup. 
Pagi, sore, bahkan malam selalu bersandingan. Namun Tuhan memberi cerita lain, kopi tiba-tiba langka, hitam pekatnya pudar, manisnyapun berubah peluh yang jenuh dan kemudian hilang. 

Lalu, Tuhan menyuguhkan secangkir dengan isi yang beda, dengan warna merah pudar menyerupai jingga senja, sama manisnya, sama pula hangatnya. Mungkin maksut Tuhan ini gantinya, sebagai obat penghilang dahaga.

Aku mencoba menikmatinya, lama kelamaan rasa menjadi terbiasa, kesan lama pelan-pelan hilang, seakan sisa hitam pekat membaur jingga menjadi warna baru, memberi nikmat lebih dari rasa masa lalu.

Seiring waktu, tetkala suguhan itu telah menjadi menu rutin, tiba-tiba saja Tuhan mengembalikan suguhan lama yang telah hilang, menyandingkan keduanya di tempat yang sama dan saling berdampingan. Lantas aku terpaku diantara keduanya, hanya berputar diantara pilihan, sebelah kanan adalah cinta, belahan lain adalah jiwa, ada hati yang tersakiti, namun kejujuran adalah cinta.

Tenang.. 
Cinta telah ada pada tempatnya dan maaf, jiwa ini adalah aku, dan ia pilihan ku. 

Grobogan, 11 Februari 2018

Oleh:
Rozaq Ar

Kamis, 11 Januari 2018

PESAN CINTA UNTUK TERCINTA


Pesan Cinta Untuk Tercinta. 

Kamu adalah orang dalam setiap mimpiku, 
Kamu adalah bait dalam rimbunnya do'a-do'a ku. 

I LOVE YOU. 

Percayalah, 
Aku meninggalkan mu bukan karena aku melupakan, 
Aku memilih yang lain bukan ber'arti aku tak cinta. 
Demi Tuhan, seluruh rasa ku masih sama, tetap untuk mu. 
Hanya saja pendengaran mu mulai terhalang oleh kebisingan, hingga engkau kira ini sunyi. 

Maafkan aku, 
Selepas senja esok
Aku mulai terikat dengan yang lain, 
Ragaku tak lagi sama untuk mu. 

Berbesar jiwalah kamu, karena jiwa ku tetap menyatu dengan jiwa mu, 
Do'akan saja, 
Semoga tangisan ini tetap selamanya untuk mu dan kerenamu.

Lupakan saja, jika ini sayatan luka. 

Rembang, 5 Oktober 2014

"Tulisan ini saya dedikasikan untuk wanita 12 Oktober" 










SISA SENJA


SISA SENJA LALU

Hitam pekat mu tak lagi untuk ku, 
Bahkan, manismu hanya sekedar kenangan. 

Oh iya.., 
Ini kan sekedar sisa-sisa senja, 
Yang mungkin saja belum bisa ku lupakan.